Saat Anda menyelesaikan identifikasi bahan yang paling cocok untuk magnet atau rakitan magnet Anda,
langkah selanjutnya adalah menentukan tingkat spesifik magnet untuk aplikasi Anda.

Untuk bahan Neodymium Iron Boron, Samarium Cobalt, dan ferit (keramik), kadarnya merupakan indikator
kekuatan magnet:
Semakin tinggi nomor kelas material, semakin kuat kekuatan magnetnya.

Berikut adalah beberapa faktor ketika Anda mempertimbangkan memilih nilai untuk aplikasi Anda:

1, Suhu Operasional Maksimum

Performa magnet sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu, misalnya magnet Maks 120℃
bekerja pada suhu 110℃ selama 8 jam tanpa istirahat, akan terjadi kehilangan magnet. Jadi kita harus memilih magnet Maks 150℃。
jadi sangat penting untuk menentukan kisaran suhu pengoperasian Anda sebelum memilih grade.

2, Kekuatan Penahan Magnetik

Saat menentukan kerapatan medan magnet yang dibutuhkan, bahan magnet terlebih dahulu dipertimbangkan.
Pemisah magnetik dalam pemisahan konveyor tidak memerlukan magnet neodymium, keramik lebih baik lebih ekonomis.
Namun untuk motor servo, neodymium atau SmCo memiliki medan terkuat dalam ukuran terkecil, yang sempurna untuk instrumen presisi.
Selanjutnya Anda dapat memilih grade yang sesuai.

3. Resistensi Demagnetisasi

Resistensi demagnetisasi magnet berdampak besar pada desain Anda. Suhu pengoperasian maksimum Anda
berkorelasi langsung dengan kekuatan koersif intrinsik (Hci). Ini adalah resistensi terhadap demagnetisasi.
Semakin tinggi Hci berarti semakin tinggi suhu operasinya.
Meskipun panas merupakan penyebab utama terjadinya demagnetisasi, panas bukanlah satu-satunya faktor. Jadi dipilih Hci yang bagus
untuk desain Anda dapat secara efektif menghindari demagnetisasi.